Pada masa
sekarang ini Aplikasi
Teknologi Informasi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari organisasi,
baik organisasi bisnis, nirlaba maupun pemerintahan.
Kemampuan
memberdayakannya di organisasi menjadi faktor kunci dalam mencapai keunggulan organisasi
Konsep sistem informasi
- Batch Processing versus On-Line Processing.
- Sistem Informasi Fungsional
- Integrasi Vertikal dari sistem
- Nilai Informasi
Batch Processing Vs On-line Processing
Batch
Processing
Organisasi mengumpulkan tumpukan
transaksi lalu diolah pada suatu waktu
Batch processing berasal dari
kata batching atau pengelompokkan. misalnya permintaan, pembayaran, dan
penjadwalan (timesheet),
diakumulasi dalam suatu jangka waktu tertentu dan kemudian diproses dengan
menggunakan komputer. Biaya yang diperlukan untuk proses batch processing ini
relatif murah
Proses pengolahan data dengan
cara menumpuk pekerjaan dan nantinya akan dikerjakan sekaligus. Batch
processing merupakan cara terbaik untuk memanfaatkan waktu komputer. Namun
untuk mengembangkan program komputer, cara batch sangat tidak efisien.
Kelemahan :
Lamban untuk mengetahui posisi ketersediaan barang.
Online
Processing
Metode
pengolahan langsung. Disebut
juga dengan transaction processing atau continous processing. Proses dilakukan
segera dan langsung memutakhirkan file induk.
Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan. Sehingga perusahaan akan segera mengetahui (lebih cepat) berapa unit produk yang tersisa di perusahaan jika terjadi transaksi.
Salah satu contoh penggunaan online processing adalah transaksi online. Dalam sistem pengolahan online, transaksi secara individual dientri melalui peralatan terminal, divalidasi dan digunakan untuk meng-update dengan segera file komputer. Hasil pengolahan ini kemudian tersedia segera untuk permintaan keterangan atau laporan. Sehingga perusahaan akan segera mengetahui (lebih cepat) berapa unit produk yang tersisa di perusahaan jika terjadi transaksi.
Keuntungan
: Ketepatan waktu.
Sistem
Informasi Fungsional
(Functional Information Systems)
(Functional Information Systems)
Kerangka
kerja menurut fungsi-fungsi dalam
organisasi.
didefinisikan
sebagai kumpulan komponen-komponen yang menampilkan pelaksanaan pengolahan data
yang sistematis dan formal untuk :
(1) Keperluan transaksi pengolahan data
resmi
(2) Menyajikan informasi bagi
pengambilan keputusan
(3) Menyajikan laporan, bagi keperluan
eksternal.
Misalnya
perusahaan mempunyai fungsi-fungsi ; produksi, pemasaran, akuntansi,
personalia, dan rekayasa.
Maka sistem
informasi-nya adalah ; sistem informasi produksi, sistem
informasi pemasaran, sistem informasi akuntansi, dsb.
Sistem
Integrasi Vertikal
(Vertical Integration Systems)
(Vertical Integration Systems)
Sistem
informasi untuk meningkatkan level suatu organisasi
Strategi
Sistem Integrasi vertikal bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi
biaya produksi dan pemasaran, mengurangi risiko usaha dan pada akhirnya
meningkatkan keuntungan.
Nilai Informasi
(Information Value)
(Information Value)
Suatu
informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai
efektivitasnya
APLIKASI PENDUKUNG MANAJEMEN
1. Sistem
Pemrosesan Transaksi
Transaction Processing System
(TPS)
Sistem
Pengolahan Transaksi adalah sistem yang menjadi pintu utama dalam
pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang
ber-interaksi langsung dengan sumber data.
Contoh :
Sistem
penerimaan gaji pegawai ; sistem penerimaan gaji terdiri dari beberapa sub
sistem yang saling berhubungan, diantaranya : jumlah pendapatan kotor,
pendapatan lain-lain, potongan gaji, pajak, penghasilan bersih, dan berbagai
macam sub sistem yang diperlukan untuk pengolahan data penerimaan gaji pegawai.
2.
Decision Support Systems (DSS)
Adalah suatu sistem yang ditujukan untuk
mendukung manajemen pengambilan keputusan.
Tujuan
penyusunan DSS adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas serta ketepatan perhitungan nilai
kelayakan investasi, sehingga proses pengambilan keputusan dapat berjalan lebih
cepat, lebih mudah, dan lebih tepat dengan bantuan penggunaan teknologi
komputasi.
3. Group
Decision Support Systems (GDSS)
Sistem
Pendukung Keputusan kelompok yang berusaha memperbaiki komunikasi di antara
para anggota kelompok dengan menyediakan lingkungan yang mendukung dan
mendukung para pengambil keputusan dengan menyediakan perangkat lunak GDSS yang
disebut groupware.
Konsep GDSS
(Group Decision Support System), merupakan sistem berbasis computer yang
mendukung kelompok-kelompok orang yang terlibat dalam suatu tugas bersama dan
menyediakan interface bagi suatu lingkungan yang digunakan bersama.
4.
Geographic Information Systems (GIS)
Adalah suatu sistem berbasis komputer yang
dirancang untuk menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data
yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam
pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi.
GIS
seringkali berfungsi sebagai DSS untuk menjalankan tugas-tugas penyeleksian
tempat restoran fast food atau penetapan rute pengiriman barang
5.
Executive Information Systems (EIS)
atau
disebut juga sebagai Executive Support System (ESS) adalah sistem
berbasis komputer yang interaktif, yang memungkinkan pihak eksekutif untuk
mengakses data dan informasi, sehingga dapat dilakukan pengidentifikasian
masalah, pengeksplorasian solusi, dan menjadi dasar dalam proses perencanaan
yang sifatnya strategis.
APLIKASI PENDUKUNG FUNGSIONAL
1. Office
Automation (Otomatisasi Kantor)
adalah suatu aplikasi perkantoran dan
perusahaan yang biasanya dalam satu aplikasi terdapat beberapa sistem.
Melibatkan
seperangkat fungsi yang saling berhubungan dan dapat diintegrasikan dalam
sistem tunggal.
Misalnya :
E-mail, Word Processing, Pengkopian, Penyimpanan dokumen, dsb.
2.
Workstation dan Pengolahan Kata
Workstation
adalah suatu tempat / terminal yang digunakan untuk memproses
suatu pekerjaan, dalam dunia IT workstation merupakan Komputer (alat) yang
digunakan untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia.
Software
pengolah kata saat ini sudah lazim dipakai dan banyak beredar ; WordpPerfect,
Microsoft Word dsb.
3.
Sistem Kantor Terintegrasi
Menghubungkan
berbagai Workstation secara bersama baik menggunakan LAN (Local Area Network)
atau menghubungkannya langsung dengan komputer mini / mainframe.
Dengan
sistem kantor terintegrasi akan semakin mempermudah pengguna untuk saling
berhubungan dan menggunakan aplikasi teknologi informasi.
4.
Otomatisasi Pabrik (Factory Automation)
merupakan
teknik yang digunakan oleh industri untuk memperkecil biaya produksi dan
meningkatkan kualitas serta kuantitas produksi.
Terdiri
dari :
} Mesin-mesin yang terkontrol secara
numerik (numerically
controlled machines) ; menggunakan program komputer untuk mengawasi
jalannya mesin.
} Sistem Perencanaan Kebutuhan Material
(material
requirements planning) ; input data yang besar untuk menghasilkan jadwal produksi bagi pabrik dan
jadwal pembuatan bahan baku yang dibutuhkan
APLIKASI BERBASIS TEKNOLOGI
1. Artificial Intelligence (AI) / Kecerdasan Buatan
Kecerdasan diciptakan dan
dimasukkan ke dalam suatu mesin (Komputer) agar dapat melakukan pekerjaan
seperti yang dapat dilakukan manusia.
Penelitian dalam AI menyangkut
pembuatan mesin untuk mengotomatisasikan tugas-tugas yang membutuhkan perilaku
cerdas.
2. Virtual Reality (Realitas Maya)
adalah teknologi yang membuat pengguna
dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated
environment), suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar
suatu lingkungan yang hanya ada dalam imajinasi.
Menyajikan pengalaman visual
dengan mengikutsertakan tambahan informasi dari hasil pengindraan ; suara
ataupun speaker
APLIKASI BERBASIS RANCANG BANGUN
1. Distributed Systems
merupakan suatu sistem yang terdiri dari
beberapa komputer dan terhubung dalam suatu jaringan dimana semua komputer
saling berkontribusi untuk menyelesaikan masalah.
Misalnya ; kantor pusat, pabrik,
toko, gudang, kantor, terhubung dengan jalur komunikasi agar mampu menyokong
proses bisnis.
2.
Client / Server System
Sistem pemrosesan data yang
didistribusikan antara komputer pusat (Server) dengan sejumlah komputer
klien (Client).
Server mengelola data yang lebih besar
sedangkan klien hanya menangani entri dan output yang dibutuhkan.
Contoh : Pada toko, komputer
klien adalah register kas yang terletak di counter penjualan, sedangkan server
berada di ruangan administrasi di kantor dan mengelola laporan untuk manajemen
toko.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar